Sering sebuah PC ditempatkan diruang
yang cukup panas (diatas 30°), padahal banyak PC yang tidak dilengkapi dengan
pendingin yang cukup baik, kedua hal diatas menimbulkan banyak masalah bagi
pengguna, hang, tiba-tiba restart sendiri, kehilangan data dan yang lebih parah
menyebabkan kerusakan pada PC.
Ada beberapa kiat yang bias dilakukan agar PC anda tetap stabil di ruangan panas, berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan.
Processor
Processor dengan kecepatan (Mhz) tinggi biasanya menghasilkan suhu yang tinggi juga, hindari penggunaan heatsing (pendingin) yang tidak seimbang, gunakan Heatsing dan Kipas pendingin yang memadai, biasanya ada yang dijual terpisah dengan processor dan mempunyai kwalitas yang baik, atau ada baiknya menggunakan Cooling tambahan.
AMD: Perhatikan suhunya terutama Thunderbird dan duron, Athlon XP dan yang diatasnya sudah
merupakan penerus yang cukup dingin, pilihlah dan gunakan
Heatsing Fan (HSF) yang stabil dan sirkulasi udara yang bagus, gunakan casing
yang menggunakan banyak HSF.Ada beberapa kiat yang bias dilakukan agar PC anda tetap stabil di ruangan panas, berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan.
Processor
Processor dengan kecepatan (Mhz) tinggi biasanya menghasilkan suhu yang tinggi juga, hindari penggunaan heatsing (pendingin) yang tidak seimbang, gunakan Heatsing dan Kipas pendingin yang memadai, biasanya ada yang dijual terpisah dengan processor dan mempunyai kwalitas yang baik, atau ada baiknya menggunakan Cooling tambahan.
AMD: Perhatikan suhunya terutama Thunderbird dan duron, Athlon XP dan yang diatasnya sudah
Intel : Sudah memiliki Feature CPU Throttling, dengan feature ini P4 dapat mengurangi kinerjanya, saat suhu sudah terlalu tinggi. Hasilnya system terjaga kesetabilannya.
Graphic Card
Graphic Card yang berkinerja tinggi juga menghasilkan suhu yang yang tinggi, solusinnya pasanglah kipas dengan posisi meniup ke arah card.
Harddisk
Kecepatan putaran Plater didalam harddsik menentukan panas yang dihasilkan, semakin cepat kinerja hardisk maka akan semakin panas.
Solusinya : Pasang cooling tambahan untuk harddisk biasanya dijual terpisah khusus untuk pendingin harddisk.
Yang perlu diperhatikan sarana pendingin yang cukup memadai
HSF (heatsing fan) yang stabil dan berkinerja tinggi sangat dibutuhkan untuk ruangan yang panas, biarlah ada sedikit pengorbanan karena kemungkinan CPU akan terdengar sedikit berisik.
Thermal Paste: minimal anda mengontrol processor tiap 3 bulan sekali untuk melihat dan mengganti thermal paste, karena sebagus apapun HSF anda kalau paste nya kurang bias menyalurkan panas akan menjadi sia-sia.
Sirkulasi udara di dalam Casing: membuang udara panas keluar casing dan memasukan udara segar kedalamnya mutlak dilakukan, tanpa sirkulasi udara panas yang dihasilkan didalam casing tidak akan keluar. Dan kotoran serta debu yang menempel dikomponen juga tidak akan terbuang keluar, gunakanlah casing yang mempunya sirkulasi udara cukup bagus dan dilengkapi dengan cooling fan tambahan.
Softaware pengatur suhu juga bisa digunakan, biasanya metode yang digunakan dengan mematikan dan menidurkan saat pc sedang menyala tapi tidak sedang bekerja, menurunkan kinerja processor juga dapat menjaga suhu tetap stabil, karena processor memberikan kontribusi yang besar dalam menghasilkan panas, gunakanlah software seperti CPU Cool dan yang sejenisnya, atau anda dapat melakukan pengaturan power management, anda dapat mengatur harddisk, monitor, suhu processor.
Kecepatan / kinerja bukan segalanya: jika pekerjaan anda tidak terlalu memerlukan computer dengan kinerja tinggi ada baiknya disesuaikan dengan pekerjaan anda, yang perlu diutamakan adalah kestabilan.
Semoga Tips dari saya bermanfaat bagi anda…selamat mencoba…
0 komentar:
Posting Komentar